Agustus 2018 terjadi
gempa yang cukup besar di Lombok, dan hingga saat ini masih terus terjadi gempa
susulan. Belum habis duka ini menjadi perhatian seluruh bangsa Indonesia juga
dunia, kemarin 28 September 2018 kembali terjadi gempa yang tidak kalah besar
dan disertai tsunami di kota Palu, Sulawesi Tengah. Sudah banyak korban jiwa
yang meninggal, terluka juga kehilangan harta dan bendanya. Hingga kini saudara
kita di kota Palu masih terisolir dan komunikasi masih sangat sulit untuk
dilakukan.
Menyaksikan begitu
mencekamnya kejadian yang terekam oleh para penduduk yang mengalami gempa,
membuat semua orang yang melihatnya akan merasakan ketakutan yang sama. Mengapa
banyak sekali terjadi gempa di tanah air tercinta ini? Mungkin, itu yang
menjadi pertanyaan semua orang saat ini.
Berikut fakta yang menyebabkan Indonesia menjadi
wilayah rawan gempa:
1. Letak
geografis Indonesia berada di pertemuan tiga lempengan utama dunia, yaitu
Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik. Sejumlah patahan tersebut adalah patahan
besar Supomatra yang membelah Aceh sampai Lampung, sesar aktif di Jawa,
Lembang, Yogyakarta, diutara Bali, Lombok, NTB, NTT, Sumbawa, Sulawesi, Sorong,
Memberamo di samping Kalimantan. Hal ini menyebabkan wilayah-wilayah tersebut
berpotensi besar mengalami gempa bumi.
2. Posisi
Indonesia berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yaitu daerah berbentuk
tapal kuda, sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang
mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Akan tetapi, meski rawan gempa bumi keberadaan Indonesia di Cincin Api Pasifik
menjadikan wilayahnya memiliki tanah yang subur.
Demikianlah fakta yang
menjadikan Indonesia berpotensi rawan gempa. Pemerintah telah berupaya
menyampaikan berbagai cara untuk mengantisipasi bencana alam ini. Dengan
membentuk tim penanggulangan bencana, penyuluhan-penyuluhan, hingga pemasangan
sensor pendeteksi tsunami. Oleh karena itu, sebagai warga Negara Indonesia, sangat penting untuk
dapat memahami dan mengetahui langkah-langkah yang harus di lakukan saat
menghadapi bencana. Selain itu harus selalu tetap waspada, dan marilah saling
membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana. Dan yang lebih
penting selalu memohon keselamatan dan perlindungan pada yang Maha Kuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar