Rabu, 09 Januari 2019

Pengalaman Membaca Buku Wonderfull Mom

Foto: koleksi pribadi


Hai, Kawan Vera!


Beberapa hari lalu, datanglah sebuah buku antologi yang bertajuk Wonderfull Mom. Warna cover dan gambar dari buku ini sudah menggambarkan bagaimana indahnya pengalaman menjadi seorang ibu. buku ini adalah hasil 'kerja bareng' para bunda di sebuah komunitas ‘Nulisyuk’. Sahabat saya Bunbun Finika, merupakan salah satu penulis yang menuangkan pengalamannya sebagai ibu dari dua anak di buku ini.


Rasa penasaran saya tentunya tertuju pada tulisannya. Terlebih saya juga sangat mengenal kedua buah hatinya Rakha dan Kenji. Mengetahui  apa yang terjadi dan bagaimana perasaan sahabat saya ini ketika berada dalam kondisi yang menjadi karya hebatnya dibuku ini.
Saya langsung membuka halaman 32  di buku ini. Di awal cerita terbayang jelas wajah-wajah lucu dua anak dari bunda yang satu ini. Saya baca lebih dalam dan terhanyut bagaimana perjuangan bunda finika ketika hamil yang  tidak mudah.


Cerita mulai menjadi haru biru ketika tiba di kehamilannya kedua. Ada sesak mulai terasa. Kenji si jagoan kecil yang sangat cerdas ternyata telah melewati banyak perjuangan  selama dalam kandugan. Si kecil ini di diagnosa ascites. Saya baru tahu juga tetang hal ini lewat cerita dari buku ini. Bagaimana bahayanya bayi dengan bawaan lahir yang terindikasi  penyakit yang belum ada obatnya.
Saya terbawa dalam kata-kata indah  seorang ibu yang ditulisnya, setiap huruf yang tesusun menjadi kalimat bagaikan lantunan doa tulus untuk pelita kecil yang berada di rahimnya. Membuat rasa ingin tahu saya semakin besar. Perjuangan yang tidak mudah dan penuh liku ia serahkan pada pemilik jalan keluar dan Maha penyanyang Allah SWT.


Diakhir cerita yang bahagia pasti ada banyak sekali pengorbanan, usaha dan doa. Rakha dan Kenji, you have a really wonderfull Mom. Salam sayang dari ummi Vera, semoga kalian berdua sehat, panjang umur dan tumbuh menjadi anak yang sholeh, pintar, kuat seperti yang Bunbun dan Papap harapkan, ya!


Masih banya cerita menari perjuangan bunda-bunda yang lain di dalam buku ini. Jadi buku ini resmi menjadi deretan koleksi buku bacaan saya di rumah.


#Postingan ini diikut sertakan pada challenge ODOP Estrilook Community #Day6
 


Sabtu, 05 Januari 2019

Unbaked Cheese Cake

foto: pexels.com



Hallo, Kawan Vera!

Cheese Cake, merupakan salah satu dessert terfavorit hampir di semua toko kue. Banyak orang yang menyukai kue istimewa ini. Disebut istimewa, karena makanan yang berbahan dasar cream cheese ini biasanya dibandrol dengan harga yang mahal.


Bahan- bahan untuk membuat kue yang lezat ini memang tidak mudah didapatkan dan sebagian besar merupakan produk import. Ada dua jenis cheese cake yang dikenal saat ini, cheese cake panggang dan unbaked cheese cake yang lebih mudah untuk dibuat. Dalam artikel ini saya akan berbegi resep unbaked cheese cake yang simpel. Mari disimak!


BAHAN ALAS:

-        - 50 gram biscuit cokelat tanpa cream, haluskan. 
-        - 25 gram mentega tawar, lelehkan

BAHAN CHEESE CAKE:

-        -  200 gram cheese cream
-        -  50 gram gula tepung
-        - 50 gram white cooking chocolate lelehkan
-        - ½ sendok the kulit jeruk lemon
-        -  2 lembar gelatin, rendam, tim.
-        - 100 ml krim kental,kocok hingga mengembang
-        - 50 gram dark cooking chocolate, lelehkan

CARA MEMBUAT:

1.  Siapkan Loyang bongkar pasang ukuran 18 cm, beri kertas kue di alasnya.
2. Aduk rata bahan alas hingga tercampur rata. Lalu ratakan di dasar Loyang padatkan dengan cara ditekan menggunakan sendok makan hingga padat. Bekukan.
3. Kocok cream cheese, gula tepung, white cooking chocolate leleh, dan kulit jeruklemot sampai lembut.
4.  Tambahkan gelatin dank rim kental. Aduk rata.
5. Masukkan dark cooking chocolate leleh. Aduk sekali. Kemudian tuang adonan diatas bahan alas. Bekukan.


Mudah bukan cara membuatnya. Sekarang juga sudah banyak dijual cream cheese dan gelatin yang halal. Jadi jangan ragu untuk coba membuatnya di rumah.


#Postingan ini diikut sertakan pada ODOP Estrilook Comunity #Day-5
#Sumber resep buku resep Sedap, Cantiknya Kue-Kue Mungil.
#Resep sudah diuji di dapur Vey's Homemade.

Jumat, 04 Januari 2019

5 Manfaat Garam untuk Kecantikan




Hai, Kawan Vera!

Garam adalah bumbu dapur yang biasa dipakai untuk  menambah cita rasa pada makanan. butiran halusnya mengandung banyak mineral, yaitu: kalsium, potasium, silicon, sodium, dan lainnya. Zat-zat ini ternyata bukan hanya bermanfaat untuk makanan dan kesehatan tubuh manusia, tapi juga bisa digunakan sebagai penyembuh luka.

Perawatan kecantikan tradisional juga memanfaatkan garam sebagai salah satu ramuan yang berkhasiat. Apa saja manfaat garam untuk kecantikan, mari simak ulasannya:

1.  Mengatai Jerawat


Air garam sangat efektif untuk mengatasi masalah jerawat. Caranya, campurkan satu gelas air dan satu sendok garam laut hingga larut dalam air. Celupkan kapas kedalamnya dan usap pada bagian tubuh  atau wajah yang berjerawat. Biarkan hingga kering kemudian bilas menggunakan air biasa. Air laut bisa langsung digunakan untuk perawatan yang satu ini. Lakukan secara teratur sekali sehari untuk hasil yang maksimal.

2.   Mengobati Luka


Air galam memiliki manfaat anti inflamasi yang bisa mempercepat proses penyembuhan pada luka. Mandi air garam  dapat membunuh bakteri dan mencegah iritasi kulit. Proses penyembuhan luka akan lebih cepat karena air garam juga meningkatkan tingkat hidrasi pada kulit. Tambahkan segelas garam ke dalam bak mandi yang diisi air hangat untuk mandi, menambahkan essential oil akan menambah kenyamanan.

3.   Menghilangkan Bau Mulut


Bau pada mulut disebabkan oleh bakteri. Larutan garam dapat membantu membersihkan bakteri di mulut penyebab bau tidak sedap. Air garam juga bisa meredakan sakit atau iritasi di dalam rongga mulut. Caranya, tambahkan beberapa sendok garam ke dalam segelas air hangat.  Aduk hingga garam larut dan gunakan untuk berkumur selama beberapa detik. Ulangi beberapa kali. Tambahkan papermint oil agar mulut lebih segar.

4.   Membersihkan Kotoran di Wajah


Tekstur garam yang kasar dapat digunakan untuk membersihkan pori-pori wajah secara efektif dan menghilangkan sel kulit mati.  Campurkan garam laut dengan air hingga menjadi pasta yang kental. Gunakan untuk  sebagai scrub keseluruh wajah secara perlahan dan lembut. Pijat dengan gerakan memutar kemudian bilas dengan air biasa. Selanjutnya gunakan toner untuk melembabkan kulit. Pasta garam ini bisa digunakan pada seluruh tubuh sebagai body scrub. Jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembab  setelahnya, agar kulit tidak kering. 

5. Menghilangkan Ketombe


Ketombe adalah hal yang sering dialami kita. Cara tradisional mampu mengatasi masalah ini dengan efektif dan beresiko lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan produk perawatan rambut berbahan kimia. Garam adalah salah satu cara untuk menghilangkan ketombe  secara cepat dan alami.

Banyak manfaat yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dari garam ini, ya! Selain murah garam juga sangat mudah didapatkan.

#Postingan ini diikut sertakan pada challeng ODOP Estrilook Comunity #Day4
Sumber foto: pexels.com

Kamis, 03 Januari 2019

Kapan Waktu yang Tepat Mengenalkan Buku pada Anak?



Halo, Kawan Vera!

Suka membaca bukanlah kebiasaan yang bisa datang dengan sendirinya. Anak- anak harus dikenalkan sejak dini pada kegiatan ini oleh orangtua. Anak-anak yang tumbuh dengan buku di sekitarnya akan memiliki kebiasaan membaca yang lebih baik.
Kapan waktu dan cara  yang tepat untuk Bunda  bisa mulai mengenalkan buku pada anak, berikut ulasannya:


1.   Usia Nol Bulan

Bunda sudah bisa mengenalkan buku pada bayi baru lahir. Cara ini akan membuat  mereka lebih mencintai dunia membaca. Bunda bisa mulai dengan membacakan dongeng atau buku cerita anak. Sebelum tidur biasanya menjadi waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas ini.


2.  Usia Empat Bulan

Di usia ini anak sudah mulai bisa merespon dan berekspresi ketika mendengar atau melihat sesuatu yang menarik. Bunda sudah bisa mulai membacakan buku dengan menambahkan gerakan-gerakan tubuh, tangan, atau memainkan mimik wajah supaya anak lebih tertarik.


3.  Usia 6-9 Bulan

Memasuki usia ini, kemampuan anak untuk merespon semakin baik. Biasanya, anak  mulai belajar berbicara. Ia  bisa menirukan apa yang didengarnya. Bunda bisa sambil memangku si kecil dan bacakan cerita dengan suara-suara yang lucu. Biarkan anak membuka halaman demi halaman buku untuk merangsang  kemampuan motoriknya.


4.  Usia 9-12 Bulan

Anak dengan usia ini sudah mulai aktif. Mulailah mengenalkan buku-buku dengan karakter binatang dan ajaklah untuk meniru suara atau gaya binatang dalam buku tersebut. Kegiatan ini akan sangat menyenangkan bagi si kecil.


5.  Usia Diatas Satu Tahun

Setelah anak melewati usia ini, anak sudah bisa  membangun kemandirian untuk memegang dan memilih buku yang disukai. Bacakanlah buku favoritnya ketika dia menginginkannya. Tandanya anak sudah memiliki ketertarikan pada buku. Tugas Bunda adalah terus mendukungnya supaya tetap menyukai  buku.

Mengajari anak untuk mencintai buku dan membacanya memang tidak mudah. Butuh kesabaran dan perjuangan. Tetapi jangan menyerah ya, Bunda!  Kegemarannya anak pada dunia buku akan sangat bermanfaat bagi masa depannya. 


#Postingan ini diikut sertakan pada challenge ODOP Estrilook Comunity #Day-3
Sumber foto: pexels.com

Rabu, 02 Januari 2019

5 Mainan Edukatif untuk Balita

Foto: pexel.com



Hello, Kawan Vera!

Seorang bayi yang baru lahir ternyata membutuhkan mainan untuk merangsang tumbuh kembangnya. Sebagai orangtua pastinya ingin memberikan mainan yang bervariatif , tahan lama, dan bermanfaat. Memberikan mainan pada anak bisa menjadi cara untuk  mengembangkan panca indera si kecil sejak dini. Lewat permainan, anak akan dirangsang untuk mempelajari banyak hal baru dalam fase pertama di hidupnya.

Orangtua juga harus kreatif memilih mainan yang tepat untuk anak. berikan mainan pada anak yang bisa mengenalkan bentuk, warna, tulisan, atau benda-benda yang ada disekitarnya. Berikut rangkuman beberapa mainan yang dapat diberikan kepada balita.


1.  Stacking
Foto:pexel.com

Stacking adalah mainan yang mengenalkan warna, bentuk, cara menyusun sesuai pada tempatnya, mengenal tinggi rendah dan beberapa manfaat lainnya. Bunda bisa memilih permainan dengan metode stacking ini pada si kecil karena sangat edukatif dan bermanfaat.


2.  Puzzle
Foto:pexels.com

Puzzle dapat dikenalkan pada usia anak sembilan bulan sampai satu tahun ke atas. Bayi pastinya belum bisa merangkai mainan tersebut, tetapi bentuk dari puzzle ini dapat melatih visualnya. anak yang berusia satu tahun sudah bisa mulai dilatih untuk merangkai puzzle sederhana. Dampingi anak selama bermain dan carilah bentuk yang mudah dikenal olah anak. Misalnya: buah, hewan, makanan, baju dan lain sebagainya.


3.  Musical Walker
Foto: facebook.com

Anak usia satu tahun biasanya sudah mulai belajar berjalan. Musical walker adalah mainan yang tepat  untuk diberikan pada anak diusia ini.  Ada banyak bentuk yang dijual seperti bentuk hewan atau mobil. Warna yang cerah dan musik yang menarik perhatian akan merangsang anak untuk belajar merembet untuk kemudian belajar berjalan.


4.  Permainan Profesi
Foto: pexels.com

Balita bisa mulai diajarkan untuk mengenal profesi seseorang lewat permainan. Mainan ini bisa merangsang ide kreatif yang bisa mengasah bakat dan cita-cita anak. Banyak sekali jenis mainan yang mengenalkan profesi. Yang paling popular dan disukai oleh anak yaitu dokter, polisi, pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi.


5.   Permainan yang Menghasilkan Bunyi
Foto: pexels.com


Balita biasanya tertarik pada benda-benda yang menghasilkan suara. Bunda bisa memperkenalkan macam-macam bunyi lewat mainan. Kenalkan alat music seperti drum,gitar, atau piano. Si kecil akan senang dan tertarik untuk memainkannya atau meniru suara yang dikeluarkan mainan tersebut.


Itulah beberapa mainan yang bisa diberikan pada balita. Mereka memang belum bisa memainkannya, tetapi jika orangtua membantunya dan bermain bersama pasti akan sangat menyenangkan.

#Postingan ini diikut sertakan pada challenge ODOP Estrilook Januari 2019 #Day-2

Selasa, 01 Januari 2019

5 Cara Agar Anak Semangat ke Sekolah








Hai, Kawan Vera!

Sudah lama ya kita tidak berjumpa. Kesibukan sebagai ibu rumah tangga membuat saya terlupa akan dunia menulis yang sedang saya bangun di blog ini. Liburan sudah selesai, tandanya dimulai lagi kegiatan di sekolah yang sempat terhenti saat liburan. Biasanya anak-anak menjadi malas untuk memulai kembali aktivitas di sekolah.
Ibu yang bertugas mengatur segala kebutuhan di rumah akan merasa jengkel menghadapi anak-anak, memulai dari nol lagi membangkitkan semangat belajarnya. Ini  momen yang pas untuk berbagi tips agar anak semangat ke sekolah. Mari disimak!

1.  Memberikan Pemahaman Sekolah adalah Tempat yang menyenangkan
 















Tugas orang tua, memberikan pengertian yang baik kepada anak tentang sekolah. Berikanlah gambaran yang menyenangkan tentang sekolah. Misalnya, bertemu dan bermain dengan teman-teman hingga serunya mempelajari hal-hal baru untuk menambah pengetahuan si kecil. Cobalah beri penjelasan dengan bahasa yang sederhana supaya mudah dimengerti olehnya. Seperti: meceritakan pengalaman bunda atau ayah ketika bersekolah dulu.


2. Menawarkan Sarapan dan Bekal Favorit

















Anak-anak biasanya akan semangat jika ditawarkan hal-hal yang disukainya. Begitupula dengan sarapan dan bekal sekolahnya agar anak lebih bersemangat ke sekolah. Akan lebih menyenangkan bila bunda mengajaknya memilih menu dan menyiapkannya bersama-sama. Bisa dengan membuat makanan yang simpel seperti nasi goreng, roti bakar, atau omlet telur. Biarkan anak berkreasi menghias sarapan dan bekalnya sendiri.


3.  Menyiapkan Perlengkapan Sekolah Bersama-sama

















Nah, di awal masuk sekolah biasanya anak-anak harus menyiapkan perlengkapan sekolah yang baru. Seperti pensil, penghapus, buku, penggaris, dan lain-lain. Bunda bisa mendampingi si kecil untuk menyiapkannya sambil mengajaknya mengobrol atau bercerita tentang hal-hal yang disukai anak. menciptakan suasana santai dan tidak menegangkan agar dia memiliki  perasaan yang senang untuk sekolah.


4.  Istirahat Cukup dan Bangun lebih Pagi















Biasakan anak untuk tetap bangun pagi meskipun sedang libur sekolah. Tetap menetapkan waktu tidur dimalam hari, jangan biarkan anak begadang hingga larut malam. Kebiasaan ini sangat berpengaruh pada rutinitas bangun pagi anak ketika harus sekolah. Dengan waktu istirahat dan tidur yang cukup akan membuat anak tidak mengatuk di pagi hari dan lebih bersemangat ke sekolah. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan ya, bunda.


5. Ajak Refresing di Akhir Pekan















Agar anak tidak merasa bosan dengan kegiatan sekolah yang sangat padat. Ajak anak untuk refreshing di akhir pekan. Kembalikan semangatnya dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Tidak melulu jalan-jalan ke mall, berkebun bersama di halaman , berjalan santai dipagi, atau sore hari juga bisa menjadi sangat menyenangkan lo, bunda.

Sudah tahukan cara membuat ananda semangat ke sekolah. Semoga bermanfaat.

#Postingan ini diikut sertakan pada Challenge ODOP Estrilook Januari 2019 #Day-1
Sumber foto:pexel.com 



Minggu, 25 November 2018

Siapa temanmu?

Foto: pexels.com


Tak perlu risau ketika kau merasa sendiri, karena ketika kau dilahirkan dan dikuburkan kau pun sendiri.
Teman itu bagaikan perhiasan, walau kau punya seribu hanya ada beberapa saja yang benar-benar cantik untukmu.
Berkawan dengan yang benar maka akan baik, berkawan dengan yang rusak, walaupun kau indah akan terlihat buruk.

Dunia ini seperti sebuah corong besar, memisahkan antara minyak dan air.
Yang manakah diriku dan dirimu?.
Semua dapat terlihat dari sesiapa saja orang disekililingmu.

Sakit memang ketika teman yang kita sayang menusuk dari belakang.
Tapi itu merupakan kesyukuran.
Sebuah proses yang akan memilihkan mana perhiasan terbaik.
Yang dapat selalu kau kenakan dan banggakan.

Teman itu tak tertawa ketika kau menangis, tapi menemani derai air mata ini.
Dan mengembalikan senyummu dalam kesedihan.
Bukan pula yang ikut ambil bagian dikala kita senang.
Tapi yang ikut berbahagia pada suatu keberhasilan.

Apakah aku dan kau sudah menjadi teman seperti itu?
Jawabnya ada pada sesiapa saja yang ada di sekelilingmu.
Bukan siapa yang berada didekatmu, tapi siapa yang tetap tinggal.

Tetap tinggal ketika luka ini masih menganga dan terasa perih.
Yang tetap tinggal ketika air netramu masih  pasang.
Tetap tinggal ketika kau tidak memiliki apa-apa untuk dibanggakan.
Yang tetap tinggal ketika kau bukan siapa-siapa dan tak ada yang memandang.

Adakah semua itu dalam dirimu disana teman?
Adakah juga itu pada diriku sekarang?
Jawabnya ada pada sesiapa yang ada di sekelilingmu.

Merti Vera A


Depok, November 2018

Pengalaman Membaca Buku Wonderfull Mom

Foto: koleksi pribadi Hai, Kawan Vera! Beberapa hari lalu, datanglah sebuah buku antologi yang bertajuk Wonderfull Mom. Warna ...