Senin, 29 Oktober 2018

Empati! Nilai Luhur Seorang Manusia yang Mulai Hilang

Foto: bacaanmadani.com

Hai, Kawan Vera!

Empati  sudah sangat sering kita dengar. Namun sudahkah kita tahu apa arti empati? Berdasarkan Kamus Besar Bahagia Indonesia, empati adalah suatu kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan permasalahan dari perspektif orang lain.

Sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain. Memiliki rasa empati sangat penting untuk menjadikan manusia lebih mudah dekat dengan orang lain, lebih peduli dengan orang lain disekitarnya, sehingga tidak terjadi kesenjangan antara sesama manusia. Dengan rasa empati kita bisa menempatkan diri pada posisi orang lain dan berbagi kesedihan bersama.

Rasa empati ini mendatangkan banyak manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Jika semua orang memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, maka tidak akan ada lagi kejahatan, kelaparan, peperangan, dan berbagai tindakan yang dapat merugikan orang lain. Apa saja manfaat memiliki empati kepada orang lain:

~ Merasakan kedamaian ketika bisa membantu orang lain
~ Melatih diri menjadi pribadi yang lebih bijaksana
~ Mengurangi kesenjangan sosial di lingkungan masyarakat
~ Membantu mengatasi permasalahan orang lain
~ Menciptakan kedamaian
~ Menghindari permusuhan dan peperangan.

Namun kini, seiring perkembangan zaman, empati seolah hilang terganti oleh rasa individualisme dan terlalu asyik bermain gawai pintar (Smartphone). Hilangnya rasa empati membuat orang tidak perduli pada keadaan dan perasaan orang lain hingga tega melakukan berbagai hal untuk kepentingannya sendiri. Tanpa empati dunia seperti kehilangan kedamaian dan ketentraman.

Sudah saatnya kita tingkatkan rasa empati kita dengan lebih peduli terhadap sesama agar tercipta kondisi  lingkungan masyarakat yang damai dan tentram, serta jauh dari segala bentuk kejahatan. Untuk memuculkan dan meningkatkan empati ini, memang dibutuhkan kecerdasan emosional yang tinggi agar kita bisa memahami keadaan orang lain. Lebih mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan menghilangkan ego diri sendiri.

Mari kita ajarkan rasa empati ini pada anak-anak kita sedari usia dini, agar mereka bisa hidup saling berdampingan dengan sesama, menjadi pribadi yang bermanfaat, bijaksana dan bahagia!

#Postingan ini diikut sertakan pada ODOP Estrilook Comunity. Day 17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Membaca Buku Wonderfull Mom

Foto: koleksi pribadi Hai, Kawan Vera! Beberapa hari lalu, datanglah sebuah buku antologi yang bertajuk Wonderfull Mom. Warna ...