Hai, Kawan Vera!
Kehadiran seorang bayi memang merupakan anugerah terindah bagi setiap pasangan yang telah menikah. Bagi orang tua yang baru memilik anak biasanya mengalami kebingungan dalam memilih kebutuhan sehari-hari untuk anaknya. Salah satunya adalah dalam memilih pook bayi yang baik.
Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Popok bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi bisa menjadi persoalan yang serius jika tidak dipilih dengan baik. Popok bayi selain terbuat dari kain, kini juga tersedia dalam popok sekali pakai yang dapat langsung dibuang. Yuk kita bahas kekurangan dan kelebihan popok kain dan popok sekali pakai! Agar kita bisa memilih yang terbaik untuk si buah hati.
Popok Kain
Kelebihan:
Popok kain ini biasanya tersedia dalam berbagai pilihan warna dan desain yang menarik. Dan sekarang ada yang dilengkapi dengan perekat atay kancing sehingga lebih mudah digunakan. Bentuk dan ukurannya juga dapat disesuiakan dengan tubuh si kecil. Popok kain ini lebih murah dan hemat dari pada popok sekali pakai karena dapat di cuci dan dipakai kembali. Popok ini juga dapat disimpan dan digunakan untuk anak kedua kita. Pengeluaran untuk membeli popok anak kedua akan berkurang. Popok kain juga dianggap lebih aman untuk kulit bayai karena bebasdari bahan kimia dan lebih ramah lingkungan kareba mengurangi sampah yang dibuang.
Kekurangan:
Popok kain mudah bocor, harus sering diganti, dan lebih tidak praktis untuk dibawa kemana-mana. Proses pencucian dan pengeringan popok ini pun butuh waktu yang banyak. Penggunaan detergennya pun harus dipilih yang aman digunakan oleh bayi yang memiliki kulit sensitif dan tidak menimbulkan alergi. Selalu mencuci tangan setelah menggati popok bayi untuk mencegah penyebaran kuman.
Popok Sekali Pakai
Kelebihan:
Popok bayi sekali pakai menjadi pilihan banyak orang tua karena lebih praktis dan mudah digunakan. Popok ini juga mengandung gel peresap cairan yang dapat menahan cairan lebih banyak sehingga tidak perlu sering diganti dan tidak mudah bocor. Gel peresap ini juga membuat kulit bayi tetep kering dan tidak basah sehingg anak tetap merasa nyaman.
Kekurangan:
Jika kita memilih popok ini, makan kita harus menyiapkan dana yang lebih besar karena popok jenis ini harus dibuang setelah kotor dan tidak bisa digunakan lagi. Popok ini juga mengandung bahan kimia untuk lapisan dalam dan langsung menyentuh kulit anak. Selain itu, ada beberapa jenis popok sekali pakai yang mengandung pewarna dan pewangi tambahan yang terkadang menyebabkan alergi.
Sensitifitas kulit bayi memang berbeda dengan kulit orang dewasa. Oleh karena itu kita perlu memberi perhatian khusus dalam memilih popok untuk si kecil. Untuk menghindari ruam pada dikecil kita harus segera mengganti popokketika basah atau kotor, membersihkan kulit si kecil sengan air besrihdan kain bersih. Oleskan krim atau salep anti ruam jika memang dibutuhkan. pilih popo bayi yang jenis bahan dan ukurannya sesuai untuk si kecil, agar tetap terjaga kesehatannya dan merasa nyaman.
Sumber foto pixabay.com
# Postingan ini diiukut sertakan pada ODOP Estrilook Comunity. Day 12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar