Senin, 15 Oktober 2018

Mengenal Apa Itu Penyakit Autoimun Lupus dari Seorang Surviver?

Foto: hipwee.com



Hello, Happy people!

Kali ini  saya akan berbagi cerita tentang narasumber saya yang meceritakan tentang penyakit autoimun lupus yang dideritanya selama 12 tahun. Beliau berbagi kisahnya di sebuah grup whatsup bertajuk Mom Milenial. Bunda Dina Arifani yang kini sudah berumur 55 tahun. Beliau masih sangat aktif bekerja dan juga menulis. Karya tulisnya sudah menjadi buku perjalanan hidupnya sebagai surviver lupus. Saya akan mengulasnya dalam blog saya ini, sebagai bahan renungan dan motivasi untuk saya dan semoga juga untuk pembacanya. 

Lupus adalah salah satu penyakit autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang tidak normal. Seharusnya melindungi tubuh dan melawan serangan virus yang datang dari luar, tapi sebaliknya menyerang tubuh penderitanya.

80 persen penderitanya adalah wanita, dan biasanya mulai menyerang ketika masa akhil baligh pada wanita. Penyakit ini secara medis belum diketahui secara jelas apa penyebabnya dan belum ada obat untuk menyembuhkannya.

Gejala awal biasanya menyerang persendian dan tulang.  Tapi gejala yang datang pada setiap pasien akan berbeda. Yang menyerang Bunda Dina adalah jenis penyakit Rheumatoid Arthritis. Penyakit ini menyerang tulang dan seluruh persendian. Rasanya nyeri, sakit bengkak disemua sendi dan kaku. Pesan Bunda Dina kepada para ibu dan memiliki putri untuk selalu waspada pada gejala peyakit ini, kareana seperti siluman. Mirip dengan penyakit lain, juga disebut dengan penyakit seribu wajah. Penyakit ini hanya bisa terdiagnosa melalui beberapa test seperti ANA TEST.

Lupus dapat menyerang berbagai bagian tubuh seperi kulit, sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang. Berikut adala gejala-gejala penyakit lupus  menurut American College of Rheumatology:
1. Mulut atau hidung mengalami luka yang tidak kunjung sembuh berhari-hari hingga berbulan-              bulan.
2. Di dalam urin terdapat darah atau bahkan protein (proteinuria)
3. Terdapat ruam-ruam di berbagai permukaan kulit
4. Rambut rontok
5. Demam
6. Kejang-kejang
7. Dada sakit dan sulit bernafas akibat peradangan paru-paru

Jika mengalami 4 gejala dan tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya!

Saya merasa benar-benar terharu ketika Bunda Dina bercerita bagaimana dia bisa bertahan menjadi odhamun selama 12 tahun ini. Formulannya adalah menerima, mencintai, dan bersyukur. Karena pengidap penyakit ini rentan merasa sedih, kesal dan mood yang sering drop.

Dengan berkeyakinan bahwa Allah SWT tidak akan memberi ujian diluar kemampuan hambanya dan juga dukungan dari keluarganya Bunda Dina dapat tetap survive  hidup dengan lupus. Dan bisa mengatakan bahwa lupus ini bukanlah penyakit tetapi berkah dari Allah SWT.

Sungguh luar biasa pengalaman yang diceritakan Bunda Dina. Bahwa semangat hidup dengan penuh keikhlasan, berfikiran positif, dan tidak berprasangka buruk akan membawa kesehatan dan kebahagian. Beliau juga sudah menulis sebuah buku berjudul Imun.

Tidak terasa waktu sharing berlalu begitu cepat. Meninggalkan banyak pelajaran khususnya untuk saya. Bagaimana penyakit yang mematikan ini bisa menjadi sahabat dalam hidup seseorang, tetap beraktivitas menebar kebermanfaatan untuk orang lain. Sudahkah saya bisa memaksimalkan waktu ketika saya diberi sehat ini untuk memberi kebaikan dan manfaat tanpa mengeluh? Sungguh berharganya waktu ini.


#Tulisan ini diikut sertakan pada challege one day one post Estrilook Comunity. Day 3.

6 komentar:

  1. Alhamdulillah diberi rangkumannya... aku gak sempet baca grup ummie... jd tau skrg lupus itu gmn & bagaimana... nice share...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih bun kalo ngikutin ceritanya mah. Bener-bener hebar narasumbernya.

      Hapus
  2. Jadi tahu lebih banyak tentang Lupus, Mbak. Terima kasih, sangat bermanfaat sekaligus bergidik, smeoga kita dan anak-anak senantiasa diberi kesehatan..Aamiin

    BalasHapus

Pengalaman Membaca Buku Wonderfull Mom

Foto: koleksi pribadi Hai, Kawan Vera! Beberapa hari lalu, datanglah sebuah buku antologi yang bertajuk Wonderfull Mom. Warna ...