Selasa, 23 Oktober 2018

Balada Emak dan Setrikaan.


Foto: pixabay.com



Hai, Blogger!

Hampir sekitar sembilan tahun saya menjalani profesi paling membahagiakan di dunia dan mendapat balasan surga. Yaitu menjadi emak-emak. Pekerjaan sehari-sehari seorang emak bukan hal yang mudah untuk dijalani, lo! Karena selama dua puluh empat jam perkerjaan domestik para emak tidak pernah ada habisnya.

Saya pernah iseng-iseng menanyakan ke beberapa teman perkerjaan apa sih yang paling berat untuk seorang emak? Mereka rata-rata menjawab bahwa menyetrika adalah perkerjaan paling menguras energi dan kesabaran, begitu juga untuk saya. Sempat seorang dosen saya mengatakan bahwa menyetrika adalah pekerjaan yang paling berat dan dia menyebutnya dengan sebutan jihad akbar, he he he.

Menurut pendapat saya ada tiga tipe emak dalam menyelesaikan tugas menyetrikanya di rumah. Simak ulasannya!

1. Memilih Tidak Menyetrika

Tipe emak tipe ini biasanya adalah yang bersifat simple. Mereka tahu bagaimana menyelesaikan tugas menyetrikanya ini tanpa ribet. Biasanya untuk melakukan gaya emak yang satu ini, mereka lebih serius ketika mecuci dan menjemur karena pakaian yang cepat kering dapat membantunya lebih cepat untuk dirapikan. Setelah kering mereka langsung melipat bajunya satu persatu dengan rapih dan menumpuknya. Jadi jangan membiarkan baju-baju setelah dijemur menumpuk di pojokkan ya, Mak! Bisa ngambek nanti. Tapi ada kelemahan untuk gaya yang satu ini, untuk pakaian formal seperti seragam sekolah dan kemeja tetap harus disetrika. Karena dengan cara di atas tidak akan membuat pakaian jenis ini menjadi rapi.


2. Memilih untuk Menyetrika

Emak tipe ini biasanya memiliki aturan sendiri untuk melipat pakaiannya. Ingat enggak dulu ada orang yang seragamnya memiliki dua atau tiga lipatan rapi  di bagian punggungnya? Menurut saya untuk mendapatkan lipatan itu memerlukan keahlian menyetrika tingkat tinggi.  Alasan lain bisa juga memiliki alergi pada pakaian yang tidak di setrika bisa menyebabkan gatal seperti pada anak saya. Padahal saya sangat ingin menjadi tipe emak yang simple, lo guys! Hi hi hi. Karena selain simple bisa menghemat penggunaan listrik dan mengurangi anggaran belanja untuk membeli cairan pelicin setrikaan. Ada beberapa teman saya juga yang tidak terbiasa dengan hadirnya orang lain yang membantu perkerjaannya di rumah. Harusnya senang kan, kalau ada yang membantu tapi ada beberapa orang  yang tidak nyaman dan tidak puas jika pekerjaanya dikerjakan tidak dengan cara dia sendiri.

3. Meminta Orang Lain untuk Menyetrika

Nah, tipe emak ini yang paling saya kagumi. Menyukai kerapihan dengan cara yang simple dan tanpa repot. Meraka lebih memilih menyuruh orang lain menyetrika pakaiannya atau membawa cucian ke laundy yang juga menerima jasa menyetrika. Tapi harus siap menyediakan budget lebih ya. Biasanya dipilih  oleh emak-emak pekerja atau yang masih memiliki balita di rumah yang harus mendapatkan perhatian ekstra.

Dari tiga gaya di atas emak termasuk tipe yang mana? Kalo saya tipe kedua, karena anak-anak saya memang memilik alergi yang mengharuskan saya menyetrika bajunya terlabih dahulu. Biasanya saya menyetrika hanya sesekali dalam seminggu tapi dalam jumlah yang banyak. Jika saya sedang tidak memiliki banyak waktu untuk menyetrika saya pun biasanya meminta bantuan orang lain untuk mengerjakannya. Menggunakan jasa laundry juga terkadang menjadi pilihan saya. Apapun pilihan yang emak pilih lakukanlah dengan hati gembira, ya! Dan enggak usah nyinyir dan julid ketika melihat emak lain yang memilih cara yang berbeda. Setiap emak memiliki pola hidup sendiri-sendiri untuk menjalani hidupnya. Kalau saya bisa memilih saya lebih suka bermain atau bercerita bersama anak-anak saya daripada menyetrika. He he he.


#Postingn ini diikut sertakan pada ODOP Estrilook Comunity. Day10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Membaca Buku Wonderfull Mom

Foto: koleksi pribadi Hai, Kawan Vera! Beberapa hari lalu, datanglah sebuah buku antologi yang bertajuk Wonderfull Mom. Warna ...